Senin, 05 November 2012

KUMPULAN KATA MUTIARA, HADIST, DAN QURAN

"Ajal ada saatnya. Kesulitan bukan berarti harus kita sikapi dengan putus asa. Pastikan kita bisa mengenal diri dengan lebih baik, mengenal diri dengan lebih baik, mengenal kemampuan lebih maksimal. Jangan melakukan sesuatu tanpa tahu ilmu, tanpa tahu kebenaran, karena bisa jadi bumerang. Tidak usah memaksakan diri agar kelihatan lebih dari kenyataan yang sebenarnya."
Allah menganugerahkan al-hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa dianugerahi al-himah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (al-Baqarah: 269)
"Ampunilah kami ya Robb kami dan kepada Engkau-lah tempat kembali." (QS Al Baqarah: 285)
"Andaikata berlaku keatas seseorang pemimpin itu TANDA-TANDA KEKUFURAN, PERBUATAN MERUBAH SYARIAT DAN PERLAKUAN BID'AH, MAKA WAJIBLAH DILUCUTKAN kepemimpinan daripadanya dan gugurlah tanggungjawab ketaatan rakyat kepadanya. Malah berkewajiban untuk memecatnya dan digantikan dengan seorang yang adil." (Syarah Muslim -- Imam Nawawi)
Apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. (asy-Syuura: 30) Apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. an-Nisaa: 79)
Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka laksanakanlah. Dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah.” (Q.S. Al-Hasyr : 7)
"Banyak bersikap diam adalah keindahan yang menghiasi orang yang berakal dan rahasia yang menutup-nutupi orang bodoh" (Ulama)
Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
"Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin." (Hadis Riwayat Al-Hakim)
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al Mu’min: 60).
"Berbahagialah orang yang bisa menahan pandangan dan lisannya. Karena pandangan dan lisan yang tidak terjaga, selain mengotori hati juga akan lebih menjerumuskan dalam perbuatan dan perkataan. Minimal sia-sia dan maksimalnya maksiat. Kemampuan menahan lisan Insya Allah akan lebih banyak membawa keselamatan dibandingkan dengan orang-orang yang banyak bicara. Mereka banyak berpeluang tergelincir dengan kata-katanya, berlumur dosa. Minimal menjadi malu." (Aa Gym)
"Berhentilah makan sebelum kenyang..." demikian sabda Rasulullah SAW. Segala sesuatu telah diatur Allah baik kadar, takaran, dan kemampuan seseorang, maka apabila kita berlebihan dari takaran dan kemampuan yang telah diberikan Allah kepada kita, ujung-ujungnya adalah kesengsaraan dan kedzoliman diri yang kita terima." (Aa Gym)

Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah.
Berpesan-pesanlah kepada  kebenaran dan Kesabaran.
Beberapa kata renungan dari  Qur'an:
Orang yang tidak melakukan sholat pada:
- Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
- Dzuhur :  Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
- Asar     : Dijauhkan dari  kesehatan/kekuatan
- Magrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
-  Isha'   : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya
Al-Quran: Sembahyanglah sebelum kau  disembahyangkan oleh orang lain.
 
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.
 
Bersukacitalah atas keberhasilanmu sendiri, tetapi bersyukurlah kepada Alloh SWT bila seseorang yang lain lebih berhasil dari engkau.
Bertekadlah untuk melakukan apa yang harus dilakukan tanpa ketakutan dan keraguan. Bersikaplah berani dan penuh pengharapan. Percayalah kepada Alloh SWT dan kepada semangat keberanianmu sendiri.
"bila melihat alam yang indah ini
tiada terasa kebesaran Allah
bila mendapat musibah lupa dirinya hamba
nikmat yang datang tiada rasa dariNya
patutlah malu kepadaNya
karena anugerahNya kepada kita
membuat dosa rasa kekesalannya
buta hati lebih berbahaya
buta mata tidak nampak dunia
buta hati tidak nampak kebenaran
buta hati ditipu nafsu dan syaitan
bahkan dilupakan saja
semua rasa bangga dengan dosa
bila menyebut neraka tidak terasa akan derunya
bila menyebut syurga tidak terasa akan nikmatnya
jiwa itu telah mati... atau buta..." (izzatun nissa')
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)
Bukanlah kegagalan yang menjadi akhir dunia bagi kita, melainkan keputusasaanlah yang menghancurkan kita.
Bukankah dengan adanya harapan maka manusia akan selalu berusaha dan bukankah sekali lagi, yang maha berkuasa untuk memberikan jawaban pada sebuah harapan itu hanya Allah semata?
Tidak selamanya yang rusak dan buruk rupa itu tidak punya harapan untuk memulai hidup baru yang benar-benar baru. Hidayah dan karunia Allah bisa diberikan pada siapa saja, baik mereka yang duduk di singgasana emas maupun mereka yang terpuruk di tempat-tempat yang hina dan tak dipandang orang. Subhanallah. Maha Suci Allah.
Cara terbaik untuk menghilangkan musuh-musuhmu adalah dengan mencintai mereka.
Dalam kegelisahanku kau tenangkan aku….
Dalam dukaku kau hibur diriku………..
Dalam kesukaanku kau tertawa bersamaku………
Kini kutau seperti apa surga itu…
Tempat yg penuh dengan orang-orang
Seperti dirimu……………….
Dalam konsepsi Islam, rezeqi akan datang bagi mereka yang mau menikah. Allah Maha Mengetahui segala ukuran dan pertimbangan. Sudah banyak bukti disekeliling kita tentang bagaimana sepasang muda-mudi yang bertekad menikah (sebelum berpenghasilan) kemudian diberi banyak rezeqi setelah pernikahan mereka. Dalam Al Qur’an bisa di lihat QS. 24:32 : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam”
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah: 186)
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami" (QS. Yunus : 12).
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS Ibrahim ayat 7.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." - QS:An-Nuur (24):32
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra'17:24)
Dan tidaklah sama (kesan dan hukum) perbuatan baik dan perbuatan jahat. Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib. ( fussilat 34 )
Dari Anas berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, janganlah seseorang menangan-angankan kematian karena musibah yang menimpanya, jikalah dia harus menginginkan, maka katakanlah, “Ya Allah hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.
“Dia Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya takdir (ketetapan) yang sesempurna-sempurnanya “(qs 25 :2)
Di dalam sebuah hadits disebutkan juga bahwa Rasulullah suka mengakhirkan shalat isya dengan tujuan agar shalat dijadikan sebagai penutup aktivitas pada hari itu, karena beliau memakruhkan tidur sebelumnya dan mengobrol sesudahnya.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Al-Imraan 3:14)
Dimanapun engkau,
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Tuk menjadi seorang pencinta

Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.
(Kearifan cinta, Jalaluddin Rumi)

“Dream what you dare to dream, go where you want to go, Be what you want to be”

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim).
Emosi dan akal ibarat dua orang sopir, keduanya berada di dalam tubuh kita yang mirip sebuah mobil.
Pada suatu saat hanya satu saja sopir yang memegang setir. Artinya , tidak mungkin dua sopir memegang kendali secara bersamaan. Kecuali keduanya menuju arah yang sama.
Pada beberapa orang, emosi sering dipercaya sebagai sopir hidupnya,misalnya para seniman atau rohaniawan.
sedangkan para peneliti atau ilmuwan lebih sering menggunakan akalnya.
Akal lazim disebut dengan kecerdasan dan tingkatnya dinyatan dengan IQ (Intelligence Quotient). Sebaliknya emosi, yang lebih dikenal dengan kearifan, tingkatnya dinyatakan dengan EQ (Emotional Quotient)
Gunakanlah setiap kesempatanmu hari ini. Anda tidak boleh bergantung pada hari esok. Perhatikanlah hari ini!
Hanya dengan berpikir positif tentang diri kita dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, kita dapat menjadi periang dan sehat.
"Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertawakalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS Al Imran 200)
"Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman 31:14)
IBU UTAMA
>Nabi S.A.W  bersabda yang bermaksud : Ada 4 di pandang sebagai ibu yaitu :
>1) Ibu dari  segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
>2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT  BERCAKAP.
>3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
>4) Ibu dari  segala CITA CITA adalah SABAR
Ikhlas dan tauhid adalah pohon yang ditanam di taman hati, Amal perbuatan adalah cabang-cabangnya, sedangkan buah-buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di alam akhirat. (Ibnul-Qayyim)
“Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas, maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.”(AA Gym)
Innasholaata tanhaa ‘anilfahsyaai wal munkar (Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar (QS. Al Ankabut (29) ; 45).
Inna Sholaati Wanusuki Wamahyaaya Wamamati Lillahi Robbil ‘Alamin”, Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabb Alam semesta”
Iri hati dan dengki merupakan dosa dan sekaligus akar yang menumbuhkan dosa-dosa lain.
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat  masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan  penuh kesadaran. (James Thurber)
Jika anda ingin sesuatu dikerjakan dengan baik, hendaklah anda mengerjakannya sendiri. Seorang penyair berkata, "Tidak ada yang dapat menggaruk tubuh anda yang gatal dengan tepat kecuali kuku anda sendiri. Karenanya, kerjakanlah sendiri semua urusan anda (Arif bijak)
Jika engkau menaklukkan dirimu dalam hal-hal kecil, sesungguhnya engkau melatih kemauanmu untuk menjadi batu karang yang kukuh dan menjadi tuan atasmu.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)." (QS. Al AhQaaf 46:15)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur 24:31)
Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa anda dicintai seperti apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun anda seperti diri anda adanya. (Victor Hugo)
Kebahagiaan dan kesenangan melalui keduniaan adalah mustahil. Kebahagiaan hidup hanya akan bisa diraih oleh orang-orang yang hatinya tentram. Dan ketentraman hati itu erat hubunganya dengan kuat tidaknya hati seseorang dengan Yang Maha Kuasa. Ketentraman itu akan dating dengan kedekatan pada amal amal ukhrawi yang mendekatkan orang pada Allah SWT. Sejauh mana kedekatan seseorang pada Allah SWT, sejauh itu pula kebahagiaan yang akan ia peroleh. Buktikan sendiri.
Kebaikan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan baik melainkan oleh kualitas kebaikan yang meraja dalam hati kita.
Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.
Kekayaan akan menguburkan engkau jika engkau menjunjungnya di kepalamu dan melekatkannya di hatimu.
"Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi, tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi musibah bagi orang lain." (Aa Gym)
Kesuksessan Bukan merupakan suatu TUJUAN tapi merupakan suatu PERJALANAN

Laa yukallifullahi nafsan illa wus’aha, Allah tidak membebani seseorang diluar dari kesanggupannya

“Lelah, tersinggung, terhina, kekurangan, uang, tertimpa penyakit, dan masih begitu banyak lagi masalah yang akan membuat orang menjadi goyah, tapi kalau terkelola hatinya, subhanallaah, ia tetap akan punya nilai produktif. Banyak orang yang sangat sibuk memikirkan kecerdasannya, memikirkan kesehatan fisiknya, tapi sangat sedikit memikirkan kondisi hatinya. Kalaulah kita harus memilih, seharusnya kita banyak meluangkan waktu untuk memikirkan qolbu ini. Karena jika qolbu ini baik, yang lainnya pun menjadi baik, Insya Allah.” (AA Gym)
"Manusia itu mengikut agama kawannya. Maka hendaklah diperhatikan siapa yang hendak dijadikan sebagai kawannya." (HR Tirmidzi)
Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai berduri.
Musuh terbesar adalah keangkuhan diri kita sendiri.
Musuh yang memusuhimu dengan terang-terangan adalah lebih baik daripada kawanmu yang palsu. (Arif bijak)
Nabi saw. bersabda, "Hubungilah kerabatmu walau hanya dengan memberi salam kepadanya."
"Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha Allah." (Aa Gym)
Orang bijaksana tidak pernah duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan gembira hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritanya. (dari |HighL4nder|)

Orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (al-Baqarah: 277)
Orang yang hidup dengan berprinsip yang teguh tidak akan hilang (dilupakan), tidak akan kehilangan dan tidak akan mati ((Arif bijak)
Orang yang sering meninggalkan shalat adalah orang yang mengabaikan agama dan seorang wanita seharusnya memilih calon pemimpin yang beriman, bukan yang suka mempermainkan agama.
Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang kehidupannya seperti orang-orang Badui(bukan madani), dia mengisolasi dirinya. Barangsiapa yang kehidupannya dari berburu, dia tergolong orang yang lalai." HR Abu Dawud dan Ahmad
Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, yang membuat dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan diri (angkuh)." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Nuaim)
Rasulullah saw. bersabda, "Pukullah anak-anakmu karena meninggalkan shalat pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur mereka (lelaki dan perempuan) pada usia sembilan tahun, dan kawinkanlah pada usia tujuh belas tahun jika memungkinkan." (HR Ibnus-Sunni dalam Awwalul Yaumi wal-Lail)
Rasulullah saw. bersabda, " Satu hukum Allah yang benar-benar diterapkan di muka bumi adalah lebih baik bagi penduduk bumi dari pada mereka diberi hujan selama empat puluh pagi." (HR Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasa)
Rasulullah saw bersabda, Tali temali Islam akan terlepas (putus), orang-orang akan berpegangan kepada tali berikutnya. Tali yang pertama kali lepas (putus) adalah hukum (syariah) dan yang terakhir adalah sholat." HR Ahmad, Ibnu Hibban, al-Haakim)
Rasulullah saw bersabda, "Waspadalah terhadap perbuatan kezaliman karena kezaliman adalah kegelapandi hari kiamat. Jauhilah kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah di antara mereka dan menghalalkan segala cara." (HR Muslim dari Jabir bin Abdullah r.a)
"Rasulullah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, lalu beliau menjawab, 'Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik.' Beliau juga ditanya tentang perkara yang paling banyak mengantarkan orang masuk ke neraka, beliau menjawab, 'Mulut dan kemaluan.'" (HR Tirmidzi)
Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun. Waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa (Q.S. Al Furqaan: 74). Aamiin. (Ya Roob kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa).
"Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya." (HR Ahmad)
Rencana jahat apabila terdapat pada diri seseorang maka akan kembali akibatnya kepadanya."Rencana jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri." (Faathir: 43)
Robbi, tanami ladangku dengan keinsyafan Adam, ketahanan Nuh, kecerdasan Ibrahim, ketulusan Ismail, kebersahajaan Ayub, kesabaran Yunus, kelapangan Yusuf, kesungguhan Musa, kefasihan Harun, kesucian Isa, dan kematangan Muhammad.
Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya. Aamiin.
Saad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw., 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?' Nabi saw. menjawab, 'Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa'." (HR Bukhari)
Sahabat sejati bukan memberi pada saat orang meminta, ia mempunyai mata pandang yang mampu menembus relung kebisuan sahabatnya. Ia memberi tanpa kata-kata, tanpa menepuk dada.
Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
"Segala upaya yang dibangun dengan keikhlasan dan kerja keras, tidak terluputkan dari sikap dengki dan cemoohan orang lain yang memang terjangkiti penyakit dengki, namun apabila kita yakin hanya kepada Allah, maka Allah akan senantiasa menolong hamba-hambaNya yang ikhlas berjuang." (Aa Gym)
“Semakin banyak yang kita benci dan kita musuhi, berarti kita telah menelantarkan waktu, tenaga, pikiran, dan kebahagiaan kita untuk memikirkan orang yang tidak kita sukai. Sungguh rugi!” (AA Gym) "
"Semakin cinta kita terhadap sesuatu maka akan semakin memperbudak dan menyiksa diri kita. Semakin kita kaya, semakin takutlah berkurang kekayaan kita."(Aa Gym)
Semangat tanpa pengetahuan sama dengan api tanpa cahaya.
Seorang ulama masa kini mengatakan bahwa jika seorang mu’min ditimpa keburukan atau musibah maka itu mempunyai 3 makna: (1) Sebagai kafarat/pencuci dosa-dosanya (2) Sebagai ujian baginya sehingga ia akan ‘naik tingkat’ ketaqwaan (3) Mengandung hikmah yang tersembunyi bagi dirinya yang akan menjadi nasehat yang efektif bagi kehidupannya setelah itu
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar Ra'd 13:11).
“Sesungguhnya, dalam setiap masalah, kadang, bukan pemecahanlah yang harus kita cari. Tapi, kemampuan untuk melihat masalah itulah yang kita perlukan.
“Sesungguhnya orang yang paling kucintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada Hari Kiamat ialah yang paling baik akhlaknya di antara kalian, dan sesungguhnya orang yang paling kubenci di antara kalian dan yang paling jauh tempat duduknya denganku pada Hari Kiamat ialah yang paling buruk akhlaknya di antara kalian.”
-- (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Baghawy)
sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengerti atas segala-sesuatu" ( al Hujurat 13 )
Sesungguhnya pada jasad ( tubuh manusia ) ada segumpal darah, apabila ia baik maka baiklah seluruh anggota jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh anggota jasad, sesungguhnya ia adalah hati (HR Bukhori)
Setiap manusia rindu untuk mencintai dan dicintai.
Setiap ilmu mesti ada permulaanya, tetapi sama sekali tidak ada pengakhirannya. Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita ketahui dari ilmu-ilmu jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui (Ulama)
Sifat mengampuni berarti mau menerima kesalahan orang lain sebagaimana Anda mengharapkan orang lain menerima kekurangan Anda.
Suatu ketika Khalifah Harun al-Rasyid bertanya kepada Manshur bin Amman: “Siapakah orang yang paling berakal (pintar), paling bodoh, paling kaya, dan paling perkasa di antara manusia?
Manshur bin Amman berkata: “Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.
“Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa akan merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukkan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.” (AA Gym)
Takluk namun tidak menyerah itulah kemenangan.
Tiap-tiap amalan (perbuatan) ada balasannya. Karena itu, waspadalah terhadap akibat dari perbuatan anda. (Ulama)
"Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana ia mempergunakannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia menghabiskannya, dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. (Ad Darimi: 538)
"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Adz. Dzariyat :56).
”Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai Saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar dikejauhan, melainkan melaksanakan apa yang tampak jelas di depan mata.
Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)
Utsman bin Affan r.a. berkata, "Barang siapa hidupnya dalam keseimbangan dunia dan akhirat, dia disenangi Allah; barangsiapa meninggalkan perbuatan dosa, dia disenangi oleh para malaikat; dan barang siapa meninggalkan keserakahan terhadap kaum muslimin, dia dicintai mereka."
"Wahai mereka yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat. Sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar." (Al-Baqarah: 153)
"Wanita itu dinikahi karena 4 hal : karena kecantikannya, karena keturunannya, karena kekayaannya, dan karena agamanya. Menangkanlah dengan memilih agamanya maka taribat yadaaka (kembali kepada fitrah atau beruntung)." (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan lain-lain)
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” [TQS an-Nûr [24]: 26] ?
........'Ya Allah, banyaknya nikmat-Mu padaku.tapi .......... sedikitnya aku bersyukur, ya Allah , hatiku tahu nafsu jahat itu musuhku, tapi banyaknya jalan-jalannya yang telah aku turuti. Ya Allah, besarnya pengorbanan ayah, tingginya nilai kasih dan mesra ibu, tapi aduhai .....sedikitnya do'aku untuk mereka. Ampunkan, ampunkanlah
wahai yang Maha Pengasih'
Ya Allah..sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)Mu, dan berjanji setia untuk membela syari.atMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah..abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepadaMu, hidupkanlah dengan ma.rifahMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong…Amin."
Ya Allah, tak ada yang mampu mendatangkan segala kebaikan melainkan dengan kekuasaan-Mu, tidak ada yang mampu menolak segala keburukan melainkan dengan kekuasaan-Mu, tidak ada daya kekuatan hanya kepada-Mu. ( HR. Abu Daud )
"Ya Robb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Ali 'Imran:147)
"Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS Al Baqarah: 286)https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,

Hukum Pacaran Menurut Agama Islam

Hukum Pacaran Menurut Agama Islam  https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,

orang pacaranJanganlah kamu sekalian mendekati perzinahan, karena zina itu adalah perbuatan yang keji…” (QS. Al-Isra : 32).
Istilah pacaran yang dilakukan oleh anak-anak muda sekarang ini tidak ada dalam Islam. Yang ada dalam Islam ada yang disebut “Khitbah” atau masa tunangan. Masa tunangan ini adalah masa perkenalan, sehingga kalau misalnya setelah khitbah putus, tidak akan mempunyai dampak seperti kalau putus setelah nikah. Dalam masa pertunangan keduanya boleh bertemu dan berbincang-bincang di tempat yang aman, maksudnya ada orang ketiga meskipun tidak terlalu dekat duduknya dengan mereka.
Kalau dilihat dari hukum Islam, pacaran yang dilakukan oleh anak-anak sekarang adalah haram. Mengapa haram?
Karena pacaran itu akan membawa kepada perzinahan dimana zina adalah termasuk dosa besar, dan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Oleh karena itu ayatnya berbunyi sebagaimana yang dikutip di awal tulisan ini. Ayat tersebut tidak mengatakan jangan berzina, tetapi jangan mendekati zina, mengapa demikian ? Karena biasanya orang yang berzina itu tidak langsung, tetapi melalui tahapan-tahapan seperti : saling memandang, berkenalan, bercumbu kemudian baru berbuat zina yang terkutuk itu.
PENCEGAHAN
Dalam hukum Islam umumnya, manakala sesuatu itu diharamkan, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diharamkan itu diharamkan juga. Misalnya minum arak, bukan hanya minumnya yang diharamkan, tapi juga yang memproduksinya, yang menjualnya, yang membelinya, yang duduk bersama orang yang minum tersebut juga diharamkan.
Demikian juga halnya dengan masalah zina. Oleh karena itu maka syariat Islam memberikan tuntunan pencegahan dari perbuatan zina, karena Allah Maha Tahu tentang kelemahan manusia.
Berikut ini adalah pencegahan agar kita tidak terjerumus ke dalam perzinahan :
  1. Dilarang laki dan perempuan yang bukan mahram untuk berdua-duaan. Nabi Saw bersabda : “Apabila laki-laki dan perempuan yang bukan mahram berdua-duaan, maka yang ketiga adalah setan.” Setan juga pernah mengatakan kepada Nabi Musa AS bahwa apabila laki dan perempuan berdua-duaan maka aku akan menjadi utusan keduanya untuk menggoda mereka. Ini termasuk juga kakak ipar atau adik perempuan ipar.
  2. Harus menjaga mata atau pandangan, sebab mata itu kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah berfirman : “Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan mereka (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan mereka (An-Nur : 30-31).
  3. Diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat mereka, dan dilarang mereka untuk memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadits dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, memakai minyak wangi baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya, setiap langkahnya dikutuk oleh para malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apalagi masuk surga).
  4. Dengan ancaman bagi yang berpacaran atau berbuat zina. Misalnya Nabi bersabda : “lebih baik memegang besi yang panas daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan istrinya (kalau ia tahu akan berat siksaannya). Dalam hadits yang lain : “Barangsiapa yang minum (minuman keras) atau berzina, maka Allah akan melepas imannya dalam hatinya, seperti seseorang melepaskan peci dari kepalanya (artinya kalau yang sedang berzina itu meninggal ketika berzina, ia tidak sempat bertobat lagi, maka dia meninggal sebagai orang kafir yang akan kekal di neraka).
Oleh karena itu Syekh Sharwi menggambarkan : seandainya ada seorang wanita cantik yang sudah hampir telanjang di sebuah kamar, kemudian ditawarkan kepada seorang pemuda … “Maukah kamu saya kasihkan perempuan itu untuk kamu semalam suntuk, tapi besok pagi saya akan masukan kamu ke kamar yang sebelahnya, yang penuh dengan api, apakah mungkin anak muda itu akan mau untuk menikmati tubuh wanita semalam suntuk kemudian digodok keesokan harinya dalam api?
Nah ketika kita tergoda untuk berbuat zina atau minum, coba bayangkan kalau kita meninggal ketika itu, bagaimana nasib kita? Tiada dosa yang lebih besar setelah syirik kepada Allah daripada meneteskan air mani dalam suatu tempat (kehormatan) yang tidak halal baginya. Neraka Jahannam mempunyai “Tujuh pintu gerbang” (QS. Al-Hijr : 44), dan pintu gerbang yang paling panas, dahsyat, seram, keji, dan bau adalah diperuntukan bagi orang-orang yang suka berzina setelah dia tahu bahwa zina itu haram.
Sebagaimana kita yakini sebagai seorang muslim bahwa segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah, mesti mempunyai dampak yang negatif di masyarakat. Kita lihat saja di Amerika Serikat, bagaimana akibat karena adanya apa yang disebut dengan free sex, timbul berbagai penyakit. Banyak anak-anak yang terlantar, anak yang tidak mengenal ayahnya, sehingga timbul komplikasi jiwa dan sebagainya. Oleh karena itu, jalan keluar bagi para pemuda yang tidak kuat menahannya adalah :
  1. Menikah, supaya bisa menjaga mata dan kehormatan.
  2. Kalau belum siap menikah, banyaklah berpuasa dan berolahraga
  3. Jauhkan mata dan telinga dari segala sesuatu yang akan membangkitkan syahwat
  4. Dekatkan diri dengan Allah, dengan banyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan artinya. Banyak berzikir, membaca shalawat, shalat berjamaah di Masjid, menghadiri pengajian-pengajian dan berteman dengan orang-orang yang shaleh yang akan selalu mengingatkan kita kepada jalan yang lurus.
  5. Dan ingat bahwa Allah telah menjanjikan kepada para anak muda yang sabar menahan pacaran dan zina yaitu dengan bidadari, yang kalau satu diantaranya menampakkan wajahnya ke alam dunia ini, setiap laki-laki yang memandangnya pasti akan jatuh pingsan karena kecantikannya. Coba anda bayangkan saja siapa menurut anda wanita yang paling cantik di alam dunia ini, maka pastilah bidadari itu entah berapa juta kali lebih cantik dari wanita yang anda bayangkan itu.https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,

Wanita mudah masuk surga tapi.

Wanita mudah masuk surga tapi. https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,

Islam tidak pernah melarang wanita bekerja, tapi Islam mengatur bagaimana wanita itu bekerja. Dalam Islam, seorang wanita tidak boleh bekerja menjadi tujuan utama hidup atau menyita waktu hidupnya. Allah menciptakan wanita untuk mendidik generasi selanjutnya, mengatur urusan rumah tangga. Islam membolehkan kaum wanita bekerja selama tidak menjadikannya dia bercampur baur dengan bukan mahramnya dari kaum laki-laki. Seperti berjualan di rumahnya, menerima jahitan baju, membuat kue dan banyak lagi pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan di rumah, bisa juga menjadi guru bagi anak-anak TK dan SD yang mereka belum aqil baligh, menjadi bidan membantu wanita melahirkan.


Tapi apa yang terjadi, zaman sekarang wanita berlomba-lomba meninggalkan rumah, mencari pekerjaan, dari sekedar buruh, pegawai negeri, karyawan swasta bahkan menjadi artis atau penyanyi dan menjadi pejabat tinggi. Bahkan seandainya pekerjaannya itu lebih menyita waktunya diluar rumah atau menuntut dia tampil di depan publik atau menuntutnya berpakaian yang mengharuskan dia menunjukkan auratnya, baginya tidak peduli, yang dia pedulikan bahwa dia akan mendapatkan harta. Dan para wanita ini, tidak merasa cukup dengan harta yang di dapat suaminya, baik sedikit ataupun banyak, mereka tidak bertawakal kepada Allah.

Ketika mereka bekerja, mereka selalu berusaha menipu diri sendiri dengan mengatakan bahwa ini untuk masa depan anaknya, juga masa depan dirinya. Padahal masa depan sebenarnya bukan di dunia yang fana ini, tapi di akhirat sana. Para wanita karir ini merasa bahwa mereka sudah mendapat pengecualian dari Allah karena niat baik mereka, merasa sudah mendapat keringanan. Padahal itu semua hanyalah busuk belaka, niat sebenarnya para wanita itu adalah bermegah-megahan, mereka merasa malu bila di tangannya tidak ada sebuah gelang emas, di jarinya tidak ada sebuan cincin emas dan di lehernya tidak mengantung kalung emas.

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At Takaatsur:1-2)

Dan tidak ada yang menghentikan itu semua kecuali sudah masuk kedalam kubur.
“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.” (QS. At Takaatsur:3-4)

Penyelasan dari perbuatan itu tidak akan berguna jika sudah di akhirat nanti.

Mayoritas Penghuni Neraka
Nabi Shallallahu’alahi sallam sudah mewanti-wanti, bahwa mayoritas penghuni neraka adalah para wanita, bukan mereka menjadi kafir kepada Allah Azza Wa Jalla, tapi mereka tidak menganggap kebaikan suaminya kecuali hanya angin lalu saja. Merasa kurang sehingga para wanita ini berfikir harus mencari sendiri, lagi-lagi dengan alasan demi masa depan.
“Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka terbanyak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lain Rasulullah Shallallahu’alahi sallam bersabda:
“Sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit jumlahnya adalah kaum wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Surga diperlihatkan kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir. Ketika neraka diperlihatkan kepadaku, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang kaya dan kaum wanita.” (HR Ahmad)

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ammarah bin Khuzaimah bin Tsabit, ia berkata, “Sewaktu kami menunaikan haji atau umrah bersama Amru bin Ash, kami melewati daerah Zhahran dan mendapati seorang wanita yang sedang berada di dalam tenda tengah memperlihatkan sebuah cincin yang dipakainya,lalu kami berpaling darinya. Dan pada waktu kami bersama Rasulullah saw. di sebuah lembah, kami menemukan beberapa ekor burung gagak. Salah satu di antara burung-burung tersebut mempunyai paruh berwarna merah serta kaki berwarna putih, kemudian beliau bersabda, ‘Seorang wanita tidak akan dapat masuk surga kecuali ia seperti burung gagak di tengah-tengah burung lain yang berada di sebuah lembah.’” (HR. Ahmad)

Rasulullah Shallallahu’alahi sallam bersabda, “Saya melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita.” Para sahabat bertanya, “Mengapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Mereka mengingkari keluarga dan kebaikan-kebaikan suami. Jika sekiranya engkau berbuat baik kepadanya, lalu ia melihat sedikit kekurangan darimu, maka ia berkata: ‘Saya tidak melihat suatu kebaikan darimu sama sekali’.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi Shallallahu’alahi sallam bersabda: “Allah tidak akan memandang istri dengan pandangan rahmat, yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal istrinya butuh kepadanya.” (HR. An-Nasai, Baihaqi dan Hakim. Al-Hakim berkata, “Sanadnya shahih.” Syaikh al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, no. 289)

Asma’ al-Anshariyah meriwayatkan, melalui anaknya Yazid, “Suatu ketika Nabi Shallallahu’alahi sallam lewat di depan saya. Ketika itu saya tengah bersama dengan wanita-wanita tetanggaku. Lalu Nabi memberi salam kepada kami dan berkata, “Hindarilah mengingkari kebaikan-kebaikan orang-orang yang memberi.” Saya adalah orang yang berani menanyakan masalah itu kepada Nabi Shallallahu’alahi sallam. Saya pun bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud dengan mengingkari orang-orang yang memberikan nikmat?” Beliau menjawab, “Boleh jadi salah seorang di antara kalian begitu lama tidak mendapatkan jodoh, kemudian Allah memberikan rizki untuknya suami dan anak-anak. Setelah itu ia mulai marah-marah dan mengingkari kebaikan suaminya seraya berkata, ‘Saya tidak pernah melihat sedikit pun suatu kebaikan darimu’.” (HR. Ahmad, Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, Tirmidzi dan ia menghasankannya. Syaikh al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih al-Adab al-Mufrad no. 800)

Wanita Mudah Masuk Surga
Padahal jika melihat bagaimana Rasulullah Shallallahu’alahi sallam mengabarkan betapa mudahnya wanita masuk surga, bayangkan sebagaimana anak-anak, wanita tidak diwajibkan pergi berjihad ke medan perang jika ada perang, tidak diwajibkan mendatangi sholat jumat, bahkan yang terbaik wanita boleh untuk tidak menghadiri sholat lima waktu berjamaah di masjid. Tugas wanita ringan, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits,

“Apabila seroang wanita shalat lima waktu dan puasa ramadhan dan menjaga kesuciannya serta mentaati suaminya dikatakanlah kepadanya masuklah kedalam surga darimana saja yang anda inginkan.” (Shahihul Jami’ li al-Albani, 660).

Para wanita yang lebih memilih pekerjaan karirnya daripada rumah tangganya, jangan tunggu sampai segalanya hanya tinggal penyelasan,
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan ? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (QS. Faathir:37)

Kajian Islam, Nama-Nama Neraka

Kajian Islam, Nama-Nama Neraka https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,


Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).

Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.

Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.

Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.

Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:

“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)”

Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)

A. Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah (104).

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

B. Hawiyah
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.

8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah

C. Jahannam
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.

43. Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.

Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.

Syaithan bentuknya ada 3 (tiga) yaitu:

a. Ucapan para dukun, peramal
b. Hawa nafsu (egoisme)
c. Mengkultuskan kepada seseorang

D. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.

91. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",

Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa adamakhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.

E. Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.

26. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?

42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

F. Sa'iir
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.

10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.

G. Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perutmereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.

1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

[1561] yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.

3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka

Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)

"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)

"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)

"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22)

Dahsyatnya Neraka Jahannam

Dahsyatnya Neraka Jahannam

Dahsyatnya neraka jahannamYazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi s.a.w.: ‘Mengapa aku melihat kau berubah muka?’

Jawabnya: ‘Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.’
Lalu Nabi s.a.w. bersabda: ‘Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.’

Jawabnya: ‘Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ke tujuh.

Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.

Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.’

Nabi s.a.w. bertanya: ‘Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?’

Jawabnya: ‘Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.’

Tanya Rasulullah s.a.w.: ‘Siapakah penduduk masing-masing pintu?’ Jawab Jibrail:
‘Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir’aun dan namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi’in bernama Saqar.
Pintu keempat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang untuk orang Yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang Nasara bernama Sa’eir.’
Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s..a.w. sehingga ditanya: ‘Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ketujuh?’
Jawabnya: ‘Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.’

Maka Nabi s.a.w. jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala Nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar Nabi saw bersabda: ‘Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sungguh aku merasa begitu sedihk apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?’

Jawabnya: ‘Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.’

Kemudian Nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian Nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab ‘Peringatan Bagi Yg Lalai’)

Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.

Tahukah kamu bahawa neraka JahanamKu itu:
1. Mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum (pohon zarqum itu ialah pohon yang mempunyai buah berduri)
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Moga peringatan ini mampu menginsafkan kita. Berdoalah moga kita dijauhkan dari siksaan api neraka.https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,