datangnya dari Allah. Tidak ada daya dan upaya anda kecuali hanyalah
Allah yang menentukan segalanya. Ibnu Taimiyah menyebutkan “Dengan ‘La
haula wa la quwata ila billah” ‘Tiada daya dan tiada upaya kecuali hanya
Allah’ semua beban bisa ditangguhkan, semua bencana bisa diatasi dan
semua kesulitan mendapatkan kemudahan.
Abu Dzuaib al-Huzali delapan anaknya meninggal dunia dalam waktu satu tahun. Ditengah derita, dirinya percaya, berserah diri hanya kepada Allah, dalam doa yang dipanjatkan, “Ya Allah, Engkau ambil kedelapan anakku sebelumnya Engkau memberikannya kepadaku, maka berikanlah aku kekuatan dan ketabahan agar aku mampu mensyukuri setiap apapun yang Engkau berikan Engkau ambil dariku” Bagi dia hanya kehilangan sebagian kecil saja dari keseluruhan nikmat yang diterimanya maka tidak berapa lama Allah menggantikan dengan memberikan anak-anak yang sholeh untuknya.
Demikian juga ketika Raja Namrud melempar Nabi Ibrahim Alaihi Salam kedalam api yang berkobar tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim semua itu terjadi karena pertolongan Allah. “Wahai Api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.”(QS. al-Anbiya’ : 69). Oleh karena itu janganlah merasa terhimpit sedetikpun karena setiap keadaan akan selalu berubah. Sebaik-baiknya kemuliaan dalam hidup kita adalah bersabar menanti datangnya pertolongan Allah. Betapapun membutuhkan waktu untuk bersabar hari demi hari, malam demi malam, disetiap tetes atumosphere mata telah mengering. Yakinlah, Allah mengerti apa yang terbaik dalam hidup anda, Allah memberikan pertolongan untuk anda!
Abu Dzuaib al-Huzali delapan anaknya meninggal dunia dalam waktu satu tahun. Ditengah derita, dirinya percaya, berserah diri hanya kepada Allah, dalam doa yang dipanjatkan, “Ya Allah, Engkau ambil kedelapan anakku sebelumnya Engkau memberikannya kepadaku, maka berikanlah aku kekuatan dan ketabahan agar aku mampu mensyukuri setiap apapun yang Engkau berikan Engkau ambil dariku” Bagi dia hanya kehilangan sebagian kecil saja dari keseluruhan nikmat yang diterimanya maka tidak berapa lama Allah menggantikan dengan memberikan anak-anak yang sholeh untuknya.
Demikian juga ketika Raja Namrud melempar Nabi Ibrahim Alaihi Salam kedalam api yang berkobar tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim semua itu terjadi karena pertolongan Allah. “Wahai Api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.”(QS. al-Anbiya’ : 69). Oleh karena itu janganlah merasa terhimpit sedetikpun karena setiap keadaan akan selalu berubah. Sebaik-baiknya kemuliaan dalam hidup kita adalah bersabar menanti datangnya pertolongan Allah. Betapapun membutuhkan waktu untuk bersabar hari demi hari, malam demi malam, disetiap tetes atumosphere mata telah mengering. Yakinlah, Allah mengerti apa yang terbaik dalam hidup anda, Allah memberikan pertolongan untuk anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar