Latar Belakang Masalah
Nutrisi merupakan satu hal
yang harus diperhatikan bagi orang tua kepada anaknya, apalagi anak yang
menderita suatu penyakit. Penyakit-penyakit
pada anak akan mempengaruhi nafsu makan anak sehingga asupan nutrisi
anak berkurang. Selain itu, untuk penyakit yang dilakukan pembedahan seperti
appendiksitis, hernia, atresia ani, sangat penting untuk memperhatikan asupan
nutrisi yang akan mempengaruhi proses penyembuhan luka pada anak.
Kasus bedah pada anak
cukup banyak terjadi di Indonesia. Oleh
karena itu, proposal ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi
mengenai nutrisi yang penting bagi proses penyembuhan luka.
Tujuan
Tujuan
Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan kepada klien, diharapkan klien dapat memahami pentingnya
nutrisi dalam proses penyembuhan luka bedah anak.
Tujuan
Khusus
a. Menjelaskan tentang gambaran nutrisi
b. Menjelaskan pentingnya nutrisi dalam proses
penyembuhan luka
c. Menyebutkan macam-macam makanan yang baik dalam
proses penyembuhan luka
Sasaran Penyuluhan
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
Sasaran penyuluhan ini adalah 8 klien dengan luka pembedahan di Ruang Kemuning RS
Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu/6 Oktober 2010
Waktu : pkl. 09.30 s.d. 09.45
Tempat : Ruang Kemuning
RS Abdul Moeloek
Materi
Materi dalam penyuluhan ini
terdiri dari :
1. Pengertian umum nutrisi
2. Pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka
3. Macam-macam makanan yang berpengaruh dalam proses
penyembuhan luka
Metode dan Teknik
Metode
Metode yang digunakan dalam
penyuluhan ini adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
Teknik
Teknik yang digunakan adalah
dengan melakukan :
a. Menyiapkan materi yang akan
disajikan.
b. Menjelaskan tujuan dari promosi
kesehatan yang dilakukan.
c. Menyajikan materi kemudian melakukan
diskusi dan tanya jawab.
Media
Media penyuluhan yang digunakan :
1. Lembar balik
2. Leaflet
Strategi Pelaksanaan
1.
Persiapan
a. Observasi sasaran
b. Menyusun proposal dan materi
c. Konsultasi dengan pembimbing
d. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan
- Memberi salam pembuka
- Perkenalan
- Menyampaikan tujuan penyuluhan
b. Kegiatan inti
- Menyampaikan materi
- Sasaran menyimak materi
- Sasaran mengajukan pertanyaan
- Pemateri menjawab pertanyaan
c. Penutup
- Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan
secara lisan
- Menyimpulkan materi bersama sasaran
- Memberi salam penutup
Evaluasi
1. Struktur
a.
Alat dan bahan penyuluhan
dapat disiapkan dan digunakan dengan optimal.
b.
Materi penyuluhan yang
dilakukan sesuai dengan karakteristik.
2. Proses
Kegiatan penyuluhan
kepada
klien berlangsung dengan kondusif.
3. Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan, klien
dapat:
a. Menjelaskan pengertian umum nutrisi dengan sempurna.
b. Menjelaskan pentingnya asupan nutrisi dalam proses
penyembuhan luka.
c. Menyebutkan macam-macam makanan yang dianjurkan
dalam proses penyembuhan luka.
Lampiran I :Materi Penyuluhan
HUBUNGAN NUTRISI
DAN PENYEMBUHAN LUKA
Gambaran Umum Nutrisi
Nutrisi
adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit,
termasuk keseluruhan proses-proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi
dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang
terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.
(Wartonah, 2006)
Nutrisi
merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan
menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh. (Alimul Hidayat, 2006)
Gizi
( Nutrition ) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di konsumsi
secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
(Supariasa, 2001)
Nutrien
merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh, enam kategori zat
makanan adalah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. (Potter,
2005)
Dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan nutrisi adalah zat-zat gizi dan
zat lain yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan digunakan dalam
aktivitas tubuh untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal
dari organ-organ.
Proses
Penyembuhan Luka
Setiap
proses penyembuhan luka akan terjadi melalui 3 tahapan yang dinamis, saling
terkait dan berkesinambungan serta tergantung pada tipe/jenis dan derajat luka.
Sehubungan dengan adanya perubahan morfologik, tahapan penyembuhan luka terdiri
dari:
a. Fase
inflamasi. Eksudasi; menghentikan perdarahan dan mempersiapkan tempat luka
menjadi bersih dari benda asing atau kuman sebelum dimulai proses penyembuhan.
b. Fase
proliferasi/granulasi; pembentukan jaringan granulasi untuk menutup defek atau
cedera pada jaringan yang luka.
c. Fase
maturasi/deferensiasi; memoles jaringan penyembuhan yang telah terbentuk
menjadi lebih matang dan fungsional.
Nutrisi
Dalam Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka sangat dipengaruhi oleh
asupan nutrisi. Karena nutrisi akan digunakan pada tahap proliferasi yaitu
tahap pembentukan jaringan-jaringan baru untuk mengganti jaringan yang telah
rusak.
Jika asupan nutrisi kurang, tentunya energi yang
diperlukan untuk membentuk jaringan baru akan terhambat yang pada akhirnya akan
mengganggu proses penyembuhan luka.
Makanan-Makanan
Yang Dianjurkan Dalam Penyembuhan Luka
Dalam faktanya,
masyarakat meyakini makanan seperti ikan, telur, daging akan menghambat
penyembuhan luka karena makanan tersebut justru membuat luka semakin basah.
Padahal di dalam ikan, telur, atau pun udang mengandung protein yang diperlukan
untuk proses penyembuhan luka. Jadi kesimpulannya, semua makanan dianjurkan
dalam proses penyembuhan luka. Tapi perlu diingat, hindari makanan yang memang
merupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar