Jumat, 16 November 2012

SATUAN PENYULUHAN GIZI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BEDAH PADA ANAK

Latar Belakang Masalah
Nutrisi merupakan satu hal yang harus diperhatikan bagi orang tua kepada anaknya, apalagi anak yang menderita suatu penyakit. Penyakit-penyakit  pada anak akan mempengaruhi nafsu makan anak sehingga asupan nutrisi anak berkurang. Selain itu, untuk penyakit yang dilakukan pembedahan seperti appendiksitis, hernia, atresia ani, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang akan mempengaruhi proses penyembuhan luka pada anak.
Kasus bedah pada anak cukup banyak terjadi di Indonesia. Oleh  karena itu, proposal ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi mengenai nutrisi yang penting bagi proses penyembuhan luka.
Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada klien, diharapkan klien dapat memahami pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka bedah anak.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kepada klien diharapkan klien dapat:
a.    Menjelaskan tentang gambaran nutrisi
b.    Menjelaskan pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka
c.    Menyebutkan macam-macam makanan yang baik dalam proses penyembuhan luka
Sasaran Penyuluhan
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
Sasaran penyuluhan ini adalah 8 klien dengan luka pembedahan di Ruang Kemuning RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tanggal                           :    Rabu/6 Oktober 2010
Waktu                                   :    pkl. 09.30 s.d. 09.45
Tempat                                  :    Ruang Kemuning RS Abdul Moeloek
Materi
Materi dalam penyuluhan ini terdiri dari :
1.    Pengertian umum nutrisi
2.    Pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka
3.    Macam-macam makanan yang berpengaruh dalam proses penyembuhan luka
Metode dan Teknik
Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
1.    Ceramah
2.    Diskusi dan tanya jawab
Teknik
Teknik yang digunakan adalah dengan melakukan :
a.    Menyiapkan materi yang akan disajikan.
b.    Menjelaskan tujuan dari promosi kesehatan yang dilakukan.
c.    Menyajikan materi kemudian melakukan diskusi dan tanya jawab.
Media
Media penyuluhan yang digunakan :
1.    Lembar balik
2.  Leaflet
Strategi Pelaksanaan
1.    Persiapan
a.    Observasi sasaran
b.    Menyusun proposal dan materi
c.    Konsultasi dengan pembimbing
d.   Menyiapkan alat dan bahan
2.    Pelaksanaan
a.    Pembukaan
-       Memberi salam pembuka
-       Perkenalan
-       Menyampaikan tujuan penyuluhan
b.    Kegiatan inti
-       Menyampaikan materi
-       Sasaran menyimak materi
-       Sasaran mengajukan pertanyaan
-       Pemateri menjawab pertanyaan
c.    Penutup
-       Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan
-       Menyimpulkan materi bersama sasaran
-       Memberi salam penutup
Evaluasi
1.    Struktur
a.    Alat dan bahan penyuluhan dapat disiapkan dan digunakan dengan optimal.
b.    Materi penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan karakteristik.
2.    Proses
Kegiatan penyuluhan kepada klien berlangsung dengan kondusif.
3.    Hasil
     Setelah dilakukan penyuluhan, klien dapat:
a.    Menjelaskan pengertian umum nutrisi dengan sempurna.
b.    Menjelaskan pentingnya asupan nutrisi dalam proses penyembuhan luka.
c.    Menyebutkan macam-macam makanan yang dianjurkan dalam proses penyembuhan luka.

Lampiran I    :Materi Penyuluhan
HUBUNGAN NUTRISI DAN PENYEMBUHAN LUKA
Gambaran Umum Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses-proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. (Wartonah, 2006)
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh. (Alimul Hidayat, 2006)
Gizi ( Nutrition ) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi. (Supariasa, 2001)
Nutrien merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh, enam kategori zat makanan adalah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. (Potter, 2005)
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ.
Proses Penyembuhan Luka
Setiap proses penyembuhan luka akan terjadi melalui 3 tahapan yang dinamis, saling terkait dan berkesinambungan serta tergantung pada tipe/jenis dan derajat luka. Sehubungan dengan adanya perubahan morfologik, tahapan penyembuhan luka terdiri dari:
a.    Fase inflamasi. Eksudasi; menghentikan perdarahan dan mempersiapkan tempat luka menjadi bersih dari benda asing atau kuman sebelum dimulai proses penyembuhan.
b.    Fase proliferasi/granulasi; pembentukan jaringan granulasi untuk menutup defek atau cedera pada jaringan yang luka.
c.  Fase maturasi/deferensiasi; memoles jaringan penyembuhan yang telah terbentuk menjadi lebih matang dan fungsional.
Nutrisi Dalam Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Karena nutrisi akan digunakan pada tahap proliferasi yaitu tahap pembentukan jaringan-jaringan baru untuk mengganti jaringan yang telah rusak.
Jika asupan nutrisi kurang, tentunya energi yang diperlukan untuk membentuk jaringan baru akan terhambat yang pada akhirnya akan mengganggu proses penyembuhan luka.
Makanan-Makanan Yang Dianjurkan Dalam Penyembuhan Luka
Dalam faktanya, masyarakat meyakini makanan seperti ikan, telur, daging akan menghambat penyembuhan luka karena makanan tersebut justru membuat luka semakin basah. Padahal di dalam ikan, telur, atau pun udang mengandung protein yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka. Jadi kesimpulannya, semua makanan dianjurkan dalam proses penyembuhan luka. Tapi perlu diingat, hindari makanan yang memang merupakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar