DISUKAI MEMBERI KABAR GEMBIRA DAN MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA ORANG YANG MENDAPAT ANAK.
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang kisah Ibrahim dan istrinya
Sarah ketika didatangi oleh utusan-utusan Allah (para Malaikat) dengan
membawa kabar gembira akan kelahiran Ishaq dan Ishaq akan mempunyai anak
Ya'qub.
"Artinya : Dan istrinya[1] berdiri lalu tertawa[2] Maka kami sampaikan
kepadanya kabar gembira akan (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan
lahir puteranya) Ya'qub. Isterinya berkata. 'Sungguh mengherankan,
apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan
tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya
ini benar-benar suatu yang sangat aneh?'
Para Malaikat itu berkata. 'Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan
Allah ? (itu adalah) rahmat Allah dan keberkahan-Nya dicurahkan atas
kamu hai ahlul bait!
Sesungguhnya Allah Maha terpuji (dan) Maha Mulia" [Hud : 69-75]
Dan di dalam surat Al-Hijr ayat 53 Allah Subhanhu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) seorang anak laki-laki yang alim" [3]
Dan di dalam surat Adz-Dzaariyaat ayat 28 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan mereka (para Malaikat) memberi kabar gembira kepadanya
(kepada Ibrahim) akan (kelahiran) seorang anak laki-laki yang alim" [4]
Dan di dalam surat ASh-Shaaffaat ayat 101 Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman.
"Artinya : Maka kami beri dia (Ibrahim)kabar gembira dengan (kelahiran)
seorang anak laki-laki yang amat sabar (yang penyantun)" [5]
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada Nabi Zakariya.
"Artinya : Wahai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira
kepadamu akan (kelahiran) seorang anak laki-laki yang namanya Yahya.
Yang Kami tidak jadikan sebelumnya yang serupa dengannya [6]" [Maryam :
7]
Di antara fikih ayat-ayat di atas ialah bahwa disukai bagi kita memberi
kabar gembira kepada ikhwan kita yang mendapat rizki seorang anak atau
akan memperoleh anak sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kabar
gembira kepada Ibrahim akan kelahiran Ismail kemudian Ishaq dan
Zakariya akan kelahiran Yahya. Atau memberikan selamat kepada saudara
kita yang mendapat rizki seorang anak, sama saja apakah anak laki-laki
atau anak perempuan tentang disukainya memberi kabar gembira dan
mengucapkan selamat kepadanya.
Adapun perbedaan memberi kabar gembira dengan mengucapkan selamat ialah :
[a] Bahwa Al-Bisyaarah memberi kabar gembira maknanya memberitahukan kepadanya terhadap sesuatu yang menyenangkan.
[b] Sedangkan Tahniah mengucapkan selamat maknanya mendo'akan kebaikan
kepadanya tentang sesuatu yang ada padanya sesudah dia mengetahuinya.
Ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan beberapa ayat di akhir-akhir
surat At-Taubah tentang telah diterimanya taubat Ka'ab bin Malik
bersama dua orang kawannya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan
para shahabat segera memberi kabar gembira kepada Ka'ab bin Malik dan
mereka (para shahabat) mengucapkan selamat kepadanya. (Riwayat Bukhari
dan Muslim dalam hadits yang panjang tentang kisah Ka'ab bin Malik yang
tertinggal dari perang Tabuk).
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag,
_________
Foote Note
[1] Yaitu Sarah
[2] Lantaran heran melihat tetamunya para Malaikat yang tidak mau makan
hidangan yang telah disuguhkan oleh suaminya dan dilayani olehnya !?
[3] Yakni Ishaq yang akan menjadi Nabi.
[4] Yakni Ishaq
[5] Yakni Ismail anak tertua Ibrahim yang lahir lebih dahulu sebelum Ishaq.
[6] Yakni Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak menciptakan sebelumnya Yahya
yang serupa dengan Yahya. Tafsir yang kedua bahwa Allah Subhanahu wa
Ta'ala tidak jadikan bagi perempuan-permepuan yang mandul dapat hamil
dan melahirkan sebelum isteri Zakariya yang mandul kemudian hamil dan
melahirkan Yahya. Tafsir yang ketiga bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala
tidak namakan kepada seorang pun juga dengan nama Yahya sebelum Yahya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar