STATUS ANAK ZINA DI AKHIRAT
https://www.facebook.com/aang.muttaqin, Oleh :ir aang zezen zainal muttaqin.SH.M.Ag
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin ditanya : Saya pernah
mendengar satu hadits yang maknanya, "Sungguh anak zina diharamkan masuk
Surga". Apakah hadits ini shahih ? Kalau benar, apa kesalahan anak
tersebut sehingga harus memikul kesalahan dan dosa orang tuanya ?
Jawaban.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Anak zina itu menyimpan 3 keburukan".[Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Daud]
Sebagian ulama menjelaskan, maksudnya dia buruk dari aspek asal-usul dan
unsur pembentukannya, garis nasab, dan kelahirannya. Penjelasannya, dia
merupakan kombinasi dari sperma dan ovum pezina, satu jenis cairan yang
menjijikkan (karena dari pezina) sementara gen itu terus menjalar turun
temurun, dikhawatirkan keburukan tersebut akan berpengaruh pada dirinya
untuk melakukan kejahatan. Dalam konteks inilah, Allah menepis potensi
negative dari pribadi Maryam dengan firmaNya.
"Artinya : Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang penjahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang penzina". [Maryam : 28]
Walaupun demikian adanya, dia tidak dibebani dosa orang tuanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain". [Al-An'am : 164]
Pada prinsipnya, dosa dan sanksi zina di dunia dan akhirat hanya
ditanggung oleh orang tuanya. Tetapi dikhawatirkan sifat bawaan yang
negative itu akan terwarisi dan akan membawanya untuk berbuat buruk dan
kerusakan. Namun hal ini tidak selalu menjadi acuan, kadangkala Allah
akan memperbaikinya sehingga menjadi manusia yang alim, bertakwa lagi
wara', dengan demikian menjadi satu kombinasi yang terdiri atas tiga
komponen yang baik. Wallahu a'lam.
[Fatawa Islamiyah 4/125]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar